Tanpa proses granulasi asetosal memiliki kecepatan alir yang cukup baik. Terdapat tiga metode pembuatan tablet yaitu granulasi basah, granulasi kering, dan kempa langsung. Sep 08, 2015 setelah proses pencampuran bahan aktif dengan air atau dengan bahan pengisi lainnya, lalu dimasukkan ke dalam hopper dan dicetak dengan stempel dan mariks berukuran 2,182,5 cm atau lebih besar 1,8753,4375 cm. Granulasi kering, merupakan distribusi partikel bahan pengikat diantara partikel bahan obat dan bahan pembantu lainnya. Pada granulasi basah bahan dilembabkan dengan larutan. Nov 01, 2019 koleksi validasi penetapan kadar asam asetil salisilat asetosal dalam sediaan tablet berbagai merek menggunakan metode kolorimetri.
Granul kering yang homogeny ditambahkan fase eksternal. Dasar teori tablet compressi merupakan sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler, kedua permukaan rata atau cembung mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa bahan tambahan. Kecepatan alir granul yang baik menurut pustaka adalah lebih dari 4 gdetik. Jan 18, 2012 untuk zat yang tidak tahan air dan pemanasan dapat menggunakan metode pembuatan tablet dengan cara kempa langsung atau granulasi kering. Granulasi basah karena tahan lembab granulasi kering karena tidak tahan lembab kempa lagsung karena kompabilitas jelek kempa langsung karena sifat alir jelek. Secara keseluruhan semua metode yang digunakan masih bisa memberikan aktivitas antioksidan. Nov 26, 2011 zat penghancur disintegrator dimasukan agar tablet dapat hancur dalam perut.
Mahasiswa mampu membuat sediaan tablet naproksen dengan metode granulasi basah sesuai dengan prosedur 2. Zat pelican lubrikan dimasukan agar tablet tidak melekat pada cetakan. Mahasiswa mampu melakukan uji evaluasi terhadap tablet 4. Metode pembuatan tablet dengan granulsi dan cetak langsung.
Definisi dari granulasi itu sendiri yaitu suatu perlakuan awal terhadap serbuk untuk dapat ditabletasi, dimana terjadi proses peningkatan ukuran partikel partikel kecil digabungkan menjadi partikel. Oct 01, 20 zat aktif yang sensitif terhadap lembab dan panas tidak baik dikerjakan dengan granulasi basah. Dibuat media disolusi untuk tablet asetosal yaitu dapar asetat ph 4,5 dengan cara mencampur 2,66 g na asetat dengan 1,26 ml asam asetat glacial lalu di encerkan dengan aquadest hingga 200 ml. Alkohol merupakan kelompok senyawa organik dengan gugus fungsi hidroksil oh dimana r nya dapat bersifat alifatis dan aromatis. Granulasi kering adalah proses pembuatan tablet dengan cara mencampurkan zat aktif dan bahan dalam keadaan kering, untuk kemudian dikempa, lalu dihancurkan menjadi partikel yang lebih besar, lalu dikempa kembali untuk mendapatkan tablet yang memenuhi persyaratan. Pembuatan tablet asetosal dengan metode granulasi kering a. Nov 19, 2010 harus disalut dengan pahan penyalut yang larut alkohol larut asam lemak tetapi tidak larut air, lebih baik disalut dengan cetosel. Parasetamol memiliki rumus molekul c 8 h 9 no 2 dan bobot molekul 151,16 ini dimetabolisir oleh hati dan dikeluarkan melalui ginjal. Evaluasi granul evaluasi granul mencakup uji susut pengeringan, uji laju alir. Prinsip dari metode ini adalah membuat granul secara mekanis, tanpa bantuan bahan. Granulasi kering adalah mencampurkan zat khasiat, zat pengisi, dan penghancur, serta jika perlu ditambahkan zat pengikat dan zat pelicin hingga menjadi massa serbuk yang homogen, lalu dikempa cetak pada tekanan tinggi, sehingga menjadi tablet besar slug yang tidak berbentuk baik, kemudian. Tujuan mahasiswa dapat membuat tablet dengan metode granulasi basah. Dilakukan kempa dengan bahan pengisi lalu dihancurkan dan diayak 86.
Sediaan tablet ini dapat dibuat melalui tiga macam metode, yaitu granulasi basah, granulasi kering, dan kempa langsung. Kemudian ekstrak kering dibagi 3 sehingga masingmasing formula mempunyai prosentase ekstrak 25 %. Granulasi basah merupakan salah satu metode pembuatan tablet, metode ini memproses campuran partikel zat aktif dan eksipien menjadi partikel yang lebih besar dengan menambahkan cairan pengikat dalam jumlah yang tepat sehingga terjadi massa lembab yang dapat digranulasi. Granulasi kering, disebut juga slugging, yaitu memproses partikel zat aktif dan eksipien dengan mengempa campuran bahan kering menjadi massa padat yang selanjutnya dipecah lagi untuk menghasilkan partikel yang berukuran lebih besar granul dari serbuk semula. Granulasi basah di dalam proses pembuatan granulnya mempergunakan larutan bahan pengikat dalam air seperti mucilage cmc, gom arab, gelatin, pasta pati, dll. Pembuatan tablet parasetamol dengan metode granulasi basah. Pada metode ini memerlukan peralatan dan penanganan khusus serta tenaga yang cukup besar bandelin, 1989. Parasetamol memiliki sifat higroskopis maka dipilih cara granulasi basah dengan pengikat pvp dan etanol sebagai pengembang pvp sehingga tidak terlalu bermasalah dalam pengeringan granul. Tujuan granulasi adalah membuat massa mengalir bebas, memadatkan campuran bahan, membuat campuran seragam yang tidak. Rotary granulatorrotary granulator subclasses primarily are distinguished by their structuralarchitecture.
Pengaruh variasi konsentrasi bahan penghancur pada. Media disolusi tersebut dimasukkan ke dalam wadah, alat dipasang, dan dibiarkan media disolusi hingga bersuhu 37. Etambutol jika digranulasi dengan pvpalkohol akan semakin melengket. Hal ini disebabkan karena pada proses sluging granul tidak dapat dikempa sama sekali. Metode kempa langsung didefinisikan sebagai proses pembuatan. Biasanya digunakan, magnesium stearat, acidum stearicum. Pembuatan tablet metode granulasi kering rangkaian. Biasanya yang digunakan talkum 5%, magnesium stearat, asam stearat.
Berikut ini, kami dari kumpulan contoh laporan field trip, dari hasil pencarian data yang ada, berikut ini kami sajikan informasi terkait judul. Jun, 20 granulasi kering disebut juga slugging, yaitu memproses partikel zat aktif dan eksipien dengan mengempa campuran bahan kering menjadi massa padat yang selanjutnya dipecah lagi untuk menghasilkan partikel yang berukuran lebih besar dari serbuk semula granul. Koleksi validasi penetapan kadar asam asetil salisilat asetosal dalam sediaan tablet berbagai merek menggunakan. Gudangilmufarmasi eksipien merupakan bahan selain zat aktif yang ditambahkan dalam formulasi suatu sediaan untu berbagai tujuan dan fungsi. Granulasi basah granulasi basah yaitu memproses campuran partikel zat aktif dan eksipien menjadi partikel yang lebih besar dengan menambahkan cairan pengikat dalam jumlah yang tepat sehingga terjadi massa lembab yang dapat digranulasi. Mahasiswa mampu melakukan uji evaluasi teradap tablet. Tablet adalah sediaan padat, dibuat secara kempacetak berbentuk rata atau cembung rangkap, umumnya bulat, mengandung satu jenis obat atau lebih. Dapat memperlambat disolusi obat, namun dapat meningkatkan kecepatan disolusi zat aktif yang bersifat hidrofob dengan pelarut zat pengikat yang bersifat hidrofil.
Apr 27, 2014 granulasi kering dilakukkan apabila zat aktif tidak mungkin di granulasi basah karena tidak stabil atau peka terhadap panas dan atau lembab atau juga tidak mungkin di kempa lansung menjadi tablet karena zat aktif tidak dapat mengalir bebas, dan atau dosis efektif zat aktif terlalu besar untuk kempa langsung. Biasanya digunakan amylum manihot kering, glatinum, agar agar, natrium alginate. Granulasi granulasi adalah proses dimana partikel serbuk diubah menjadi granul. Pada umumnya metode pembuatan tablet dengan cara granulasi. Zat pelicin, yaitu agar tablet tidak melekat pada cetakan. Granulasi kering, juga dinyatakan sebagai briketasi atau kompaktasi, yang sering digunakan dalam industri. Tujuan metode granulasi adalah untuk memperoleh granul yang dapat mengalir bebas untuk pembuatan tablet. Granulasi adalah proses peningkatan ukuran dengan cara partikel kecil dibuat menjadi agregat membentuk granul yang lebih besar. Tablet dapat dibuat dengan tiga macam cara, yaitu dengan cara granulasi basah, granulasi kering dan kempa langsung. Eksipien mempunyai peranan yang penting dalam formulasi tablet karena tidak ada satupun zat aktif yang dapat langsung dikempa menjadi tablet tanpa membutuhkan eksipien sulaiman, 2007. Pdf jurnal tablet pdf olivia wahyuningrum academia. Metode pembuatan yang dipilih adalah granulasi kering karena zat aktif merupakan vitamin yang tidak tahan panas sehingga dengan granulasi kering maka tidak diperlukan proses pengeringan yang memerlukan panas. Koleksi validasi penetapan kadar asam asetil salisilat. Bb terbukti dapat memberikan efek analgetik yang tidak berbeda secara signifikan dengan asetosal dosis 0,52 mg 10 g.
Jadi cetak langsung atau granulasi kering slugging. Metode ini biasanya digunakan apabila zat aktif tahan terhadap lembab dan panas. Granulasi kering dilakukkan apabila zat aktif tidak mungkin di granulasi basah karena tidak stabil atau peka terhadap panas dan atau lembab atau juga tidak mungkin di kempa lansung menjadi tablet karena zat aktif tidak dapat mengalir bebas, dan atau dosis efektif zat aktif terlalu besar untuk kempa langsung. Desintegran yang ditambahkan pada proses granulasi basah diketahui kurang efektif dibandingkan dengan cetak langsung, karena pada tablet cetak langsung tablet lebih cepat terdesintegrasi menghasilkan partikel, sedangkan pada metode granulasi, tablet terdesintegrasi. Biasanya yang digunakan amilum manihot kering, gelatin, natrium alginat. Pada metode granulasi kering, granul dibentuk dari penambahan bahan pengikat ke dalam campuran serbuk obat tetapi dengan cara memadatkan massa yang jumlahnya besar dari campuran serbuk, dan setelah itu memecahkannya dan menjadikannya pecahanpecahan ke dalam granul yang lebih kecil. Dapat membuat kajian literatur dan evaluasi sediaan tablet cetak langsung c. Dilakukan granulasi dengan bahan pengikat gelatin 10 %, cmc 4 %, dan mucilago amylum tritici 10 %. Perumusan masalah bagaimana pengaruh penggunaan metode granulasi basah dan granulasi. Sedangkan metode kempa langsung tidak dapat diunakan karena asetosal memiliki sifat alir yang kurang baik. Pembuatan tablet metode granulasi kering rangkaian alinea.
Zat yang dicampur akan memilih titik lebur lebih rendah daripada titik lebur semula sehingga menyebabkan kapsul rusaklembek. Amilum 10% bahan penghancur larutan gelatin 5% bahan pengikat lactosa qs. Oleh karena kekuatan tablet tergantung pada area kontak di antara partikel, maka adanya lubrikan juga dapat mengganggu ikatan antar partikel dan menyebabkan berkurangnya daya kohesif sehingga tablet menjadi rapuh. Pembuatan tablet dengan metode granulasi kering dibuat dengan cara mencampurkan fase dalam dan fase luar. Cara ini membutuhkan lebih sedikit waktu dan lebih ekonomis daripada pembutiran lembab. Metode granulasi kering granulasi kering, yaitu metode yang memproses partikel zat aktif dan eksipien dengan mengempa campuran bahan kering menjad i massa padat, selanjutnya dipecah lagi untuk menghasilkan partikel yang berukuran lebih besar dari serbuk semula granul. Kerugian pembuatan menggunakan metode granulasi basah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi bahan. Aspirin asam asetilsalisilatasetosal merupakan obat antinyeri. Penggunaan talk juga ikut meningkatkan kecepatan alir granul.
Parasetamol tidak merangsang selaput lendir lambung atau menimbulkan pendarahan pada saluran cerna. Pencampuran bahan pelicin setelah pengayakan kering, biasanya bahan pelincir kering ditambahkan kedalam granul. Lubrikan akan membentuk lapisan di sekitar granulat pada saat granulasi yang akan mengurangi resiko kerusakan tablet pada saat dikempa. Dengan slugging, kekompakan akan turun, friabilitas menjadi tinggi. Granulasi kering dilakukan dengan mencampurkan zat khasiat, zat pengisi, dan zat penghancur, serta jika perlu ditambahkan zat pengikat dan zat pelicin hingga menjadi massa serbuk yang homogeny, lalu dikempa cetak pada tekanan tinggi. Polivinil pirolidon atau pvp merupakan salah satu bahan yang umum digunakan sebagai bahan pengikat dalampembuatan tablet, dimana keunggulan pvp dibandingkan bahan pengikat lain yaitu dapat berfungsi sebagai pengikat yang baik tidak hanya untuk metode granulasi basah, tetapi juga untuk granulasi kering atau kempa langsung. Pada percobaan pembuatan tablet parasetamol dengan metode granulasi basah digunakan formula standar lihat di praformulasi. Tablet dibuat dengan metode granulasi basah dengan bahan pengikat amilum 10%. Sediaan tablet dapat dibuat melalui tiga macam metode, yaitu granulasi. Tidak menggunakan larutan pengikat, karena itu tidak diperlukan mesin pengaduk yang berat. Granulasi merupakan suatu proses membesarkan ukuran partikelpartikel kecil serbuk yang terikat satu sama lain menjadi besar yang dapat mengalir bebas. Asetosal merupakan zat aktif yang tidak tahan panas dan tidak stabil dalam udara lembap karena dapat mengalami hidrolsis. Granulasi kering disebut juga slugging, yaitu memproses partikel zat aktif dan eksipien dengan mengempa campuran bahan kering menjadi massa padat yang selanjutnya dipecah lagi untuk menghasilkan partikel yang berukuran lebih besar dari serbuk semula granul.
Kelemahan granulasi basah yaitu tidak memungkinkan untuk dikerjakan pada obatobat yang sensitif terhadap kelembaban dan panas serta disolusi obat lebih lambat. Pemilihan metode pembuatan sediaan tablet ini biasanya disesuaikan dengan karakteristik zat aktif yang akan dibuat tablet, apakah zat tersebut tahan terhadap panas atau lembab, kestabilannya, besar kecilnya dosis, dan lain. Pembuatan tablet naproksen dengan metode granulasi basah a. Tablet yang dihasilkan secara granulasi basah umumnya lebih kompak dan lebih keras dibandingkan secara cetak langsung.
Cara ini sangat tepat untuk tabletasi zatzat peka suhu atau bahan obat yang tidak stabil dengan adanya air. Zatzat yang biasanya digunakan untuk granulasi kering adalah zatzat yang mudah terurai oleh air ataupun yang tidak tahan pemanasan dan kandungan zat aktif dalam tablet tinggi. Pembuatan dilakukan dengan mengempa langsung zat aktif dan bahan tambahan. Praktikum kali ini, praktikan membuat sediaan tablet menggunakan metode kempa langsung. Prinsip dari metode granulasi basah adalah membasahi massa tablet. Untuk zat yang tidak tahan air dan pemanasan dapat menggunakan metode pembuatan tablet dengan cara kempa langsung atau granulasi kering.
Pembuatan tablet asetosal dengan metode granulasi kering. Granulasi kering disebut juga slugging, yaitu memproses partikel zat aktif dan eksipien dengan mengempa campuran bahan kering menjadi massa padat yangselanjutnya dipecah lagi untuk. Menurut ansel, 1989 berdasarkan penggunaanya tablet diklasifikasikan sebagai berikut. Pembuatan tablet naproksen dengan metode granulasi basah. Pada praktikum ini terjadi perubahan metode dari granulasi kering menjadi granulasi basah. Pengaruh penggunaan amilum singkong pregelatinasi sebagai. Granulasi kering dilakukan apabila zat aktif tidak mungkin digranulasi basah karena tidak stabil atau peka terhadap panas atau lembab dan tidak mungkin juga dikempa langsung menjadi tablet karena zat aktif tidak dapat mengalir bebas atau dosis efektif zat aktif terlalu besar untuk kempa langsung. The printing issn number pissn is 23022949 and the electronic issn eissn is 24077267.
Alchemy jurnal penelitian kimia is a chemistry journal published by sebelas maret university, surakarta. Salah satu bentuk sediaan farmasi yang banyak digunakan adalah tablet, karena mudah pemakaiannya dan stabilitas obat yang baik selama penyimpanan. Aktivitas antioksidan yang tinggi ditunjukan pada pembuatan granul effervescent dengan metode peleburan terpisah. It has been estimated that up to onethird of patients with diabetes mellitus use some form of complementary and alternative medicine. Pemilihan metode pembuatan sediaan tablet ini biasanya disesuaikan dengan karakteristik zat aktif yang akan dibuat tablet, apakah zat tersebut tahan terhadap panas atau lembab, kestabilannya serta besar kecilnya dosis anonim,2010. Penimbangan dilakukan untuk membuat 500 buah tablet effervescent asam askorbat 500 mg. Untuk larutan uji berisi asetosal tiap 5, 10, dan 15 menit, cairan serosal diambil melalui kanula yang dimasukkan ke dalam vial kemudian diisi lagi dengan 1,4 ml nacl 0,9% bv. Untuk kontrol tanpa asetosal, setelah 5 menit cairan serosal diambil melalui kanula dan dimasukkan ke dalam vial. Dalam proses kempa langsung, tidak dilakukan pengolahan awal granulasi seperti pada metode granulasi basah maupun granulasi kering. Metoda percobaan dalam percobaan kali ini adalah metoda granulasi kering. Nov 11, 2015 granulasi kering disebut juga slugging, yaitu memproses partikel zat aktif dan eksipien dengan mengempa campuran bahan kering menjadi massa padat yang selanjutnya dipecah lagi untuk menghasilkan partikel yang berukuran lebih besar dari serbuk semula granul. Hasil yang diperoleh pada percobaan adalah 5 gdetik. Contohnya kapsul yang mengandung asetosal dengan hexamine atau champor dengan menthol. This is accomplished bycentrifugal or rotational forces from a central rotating disk, rotatingwalls, or both.
Granulasi basah pada granulasi basah bahan dilembabkan dengan larutan pengikat yang cocok, sehingga serbuk terikat bersama dan terbentuk massa yang. Pemilihan metode pembuatan sediaan tablet ini biasanya disesuaikan dengan karakteristik zat aktif yang akan dibuat tablet, apakah zat tersebut tahan terhadap panas atau lembab, kestabilannya, besar kecilnya dosis, dan lain sebagainya. Bahan pengikat yang termasuk ke dalam kelompok ini mempunyai sifat alir yang baik, juga dapat berfungsi sebagai bahan pengisi, penghancur adakalanya juga sebagai lubrikan. Secara umum granulasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu granulasi lembab basah dan granulasi kering. Dengan cara ini pengisian campuran serbuk lebih mudah dan dapat diberikan tekanan besar pada pencetakan dan inilah yang dikenal dengan slug.
Laporan praktikum teknologi sediaan solida granulasi basah. Antalgin 500 mg x 250 tablet 125 g amprotab 35 mg x 250 tablet 8,75 g avicel ph 102 35 mg x 250 tablet 18,5 g. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan yang tepat pada bahanbahan yang digunakan dengan tepat 3. Karena tidak ada proses pengeringan tidak perlu waktu dan biaya yang banyak.
Formulasi tablet paracetamol 500 mg metode granulasi. Menurut penelitian saroni dkk, 2002, pemberian ekstrak etanol rimpang dringo pada mencit secara oral dengan dosis 1,5 mg dan 4,5 mg 10 g. Pengayakan kering setelah dikeringkan granul dilewatkan melalui ayakan dengan lubang lebih kecil dari yang biasa dipakai untuk pengayakan granulasi asli. Parasetamol merupakan zat aktif pada obat yang banyak digunakan dan dimanfaatkan sebagai analgesik dan antipiretik. Hal ini dapat dihambat dengan mencampur masingmasing dengan bahan inert lalu keduanya dicampur. Metoda yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu pembuatan tablet aseosal dengan metode granulasi kering.
638 1514 1478 353 1099 1036 65 997 1260 654 886 775 554 913 231 245 955 1095 1532 439 541 773 441 28 284 1233 768 126 187 557 5 1212 435 1240 736 1261 29 321 1228 10 412 696